Postingan

SISTEM EKONOMI GOTONG ROYONG BERBASIS EKONOMI SPIRITUAL

Gambar
Jakarta, JENIUSLINE.- “Mendayung Antara Dua Karang” di tengah terjangan badai Globalisasi. Begitulah Situasi dan Kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini. Bagaikan sebuah kapal yang berada di tengah lautan sedang dihantam badai Globalisasi dan harus melewati dua karang, Amerika Serikat (Kapitalis) dan Cina (Sosialis Komunis). Karena itu, agar bisa selamat dalam berlayar agar melewati dua karang tersebut, sehingga bisa berlabuh di Pantai Sejahtera, maka dibutuhkan Sistem Ekonomi yang Kokoh. Yakni Sistem Ekonomi Gotong Royong yang berbasiskan Kearifan Luhur Budaya Spiritual Nusantara yang disenyawakan dengan Manajemen Ilahiyah (Divine Management). INTI ekonomi gotong royong adalah Usaha Bersama atau Koperasi. Hal ini merupakan suatu keharusan dan pemerintah Indonesia dituntut punya komitmen. Pasalnya, koperasi merupakan instrumen paling pas untuk ekonomi gotong royong karena dilandasi asas kepercayaan. Oleh karena itu, Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf harus punya komitmen besar

PT. SAMUDERA NUSANTARA LINE LUNCURKAN APLIKASI GoLines

Gambar
Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki Revolusi Industri 4.0, PT. Samudera Nusantara Line mempersiapkan Aplikasi Transportasi Terpadu, Darat, Laut dan Udara. Aplikasi Transportasi Terpadu yang diberi nama GoLines itu merupakan jawaban atas meningkatnya kebutuhan akan transportasi Darat, Laut dan Udara yang cepat ke berbagai kota.  Kemudahan dan kecepatan waktu pesan Kapal, Truk dan Pesawat via online serta kecepatan waktu tempuh (travel time) menjadi faktor kunci kelebihan GoLines online. Selain itu, kepastian dan murahnya tarif menjadi daya tarik yang mampu memikat ribuan  masyarakat  untuk beralih ke jasa Go-Line ini, baik transportasi darat, laut maupun Udara.  Selain itu, GoLines juga menyediakan beragam layanan dan konsultan Transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan Anda sehari-hari dengan harga terjangkau. Go-Lines sebagai Perusahaan Forwarding dan Pelayaran terkemuka di Asia Tenggara, menawarkan solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan maka

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DALAM SITUASI PEREKONOMIAN YANG SULIT

Gambar
Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku ❤ Semoga Anda tetap Survive berbisnis dalam situasi Ekonomi yang sulit saat ini. Pasalnya, banyak orang datang untuk konsultasi ke Spiritual Business Consultant dengan melontarkan keluhan bahwa mereka merasa sudah banyak melakukan berbagai usaha, namun Kualitas Hidup Masih Jauh dari Harapan? Melalui tulisan ringkas ini, saya ingin berbagi Pengalaman dan Tips tentang Bagaiamana caranya agar tidak sekadar survive, namun bisa meningkatkan Kualitas Hidup di masa perekonomian global yang terancam resesi saat ini. Alhamdulillah 🙏 Sekitar 27 tahun lalu, Saya pun pernah mengalami hal yang sama dengan yang dirasakan oleh sekitar 177 juta orang Muslim Indonesia saat ini. Saya mendapatkan pekerjaan "sehasta", namun gaji hanya "sejengkal", kemudian saya berwiraswasta, saya pun mendapat untung, namun ketika akan berbelanja bahan produksi, tiba-tiba harganya melambung. Karuan saja, modal tidak cukup. Terpaksa pinjam sana sini, akhirnya ter

NELAYAN KEPULAUAN RIAU BUTUH KEHADIRAN NEGARA 🤝❤️🇮🇩

Gambar
Batam, JENIUSLINE.- Ironis ‼️  Meskipun sumber daya perikanan Kepri terbilang luar biasa, nyatanya masih banyak PR yang perlu diselesaikan terkait permasalahan yang dialami para nelayan. Misalnya terkait perizinan kapal dengan bobot di atas 5 dan di bawah 10 GT (gross tonnage) yang dinilai membutuhkan waktu lama dan memakan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi, bila paceklik atau gagal panen mereka tak punya sumber penghidupan. Jalan pintasnya mereka mengutang pada juragan atau  rentenir .  Demikian terungkap dalam Diskusi “ Dukung Nelayan untuk Tingkatkan Hasil Produksi Laut Kepri”  Bersama para Ikhwan Majelis Dakwah Al-Hikmah di Turi Beach Resort, Batam, Kepri.  “Imbasnya, mereka tak pernah naik kelas dari kemiskinannya. Pasalnya, mereka tak punya alternatif sumber kehidupan lain kala paceklik dan gagal panen ikan. Makanya, nelayan dikategorikan masyarakat  rentan ,”  kata Pewaris Sultan Riau Lingga, YM Tengku Fauzul. Sebagai provinsi kepulauan, menurut Tengku Fauzul,

BACK TO SPIRIT OF THARIQAT NAQSYABANDIYAH : "MEMPERKAYA TRADISI BUDAYA DALAM MENANGKAL RADIKALISME

Gambar
Kamang Mudiak, JENIUSLINE.- Ranah Minangkabau adalah negeri yang kaya tradisi dan seni budaya. Berbagai macam ragam seni budaya dan tradisi hidup dan berkembang di kalangan penduduk Sumatera Barat hingga saat ini. Bagi masyarakat adat Minangkabau, tradisi dan seni budaya tidak saja menjadi sarana berinteraksi antara sesama manusia dan antara manusia dengan alam, tetapi juga menjadi ekspresi SPIRITUALITAS dalam berkomunikasi dengan Allah. Khazanah tradisi dan seni budaya merupakan hasil kreatifitas RASIO dan SPIRITUAL. Dengan demikian, tradisi dan budaya masyarakat Minangkabau, bisa menjadi sarana DIALOG yang bisa MENGINTEGRASIKAN berbagai keragaman dan perbedaan pemahaman agama atau mazhab yang ada di Sumatera Barat. Dengan kata lain kekuatan tradisi dan budaya inilah yang bisa merajut hati dan menjaga perbedaan. Sesuai dengan Falsafah "Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah." Dalam situasi kebangsaan yang sedang terancam dengan berbagai gerakan SECT
BUDAYA MUSYAWARAH MUFAKAT LAHIRKAN NEGOSIATOR ULUNG 👍❤️🇮🇩🙏 Jakarta, JENIUSNET.- DNA Masyarakat Adat Nusantara adalah “Musyawarah Mufakat.” Karena itu, Amerika dan Sekutunya yang Materialis Kapitalis serta Cina dan Rusia yang Sosialis Komunis berupaya MELUNTURKAN Budaya Musyawarah Mufakat ini dengan berbagai cara, langsung maupun tidak langsung. Dengan Menggunakan Cover “DEMOKRASI”, Amerika dan konco-konconya berupaya Melemahkan Semangat Musyawarah Mufakat dengan sistem Pengambilan Keputusan Berdasarkan Suara Terbanyak (VOTING). Dan pada akhirnya, siapapun bisa MENANG dalam Kontestasi Politik, selama dia bisa meraih SUARA TERBANYAK. Jadi, keputusan diambil semata-mata berdasarkan perspektif publik/rakyat/massa secara KUANTITAS, bukan berdasarkan KUALITAS. Karuan saja, bila hal ini terus terjadi tentu merusak nilai demokrasi yang sebenarnya. Seiring dengan itu, Negera-negara Barat dengan menunggangi Arus Globalisasi secara gencar melakukan penetrasi ke dalam sistem perekonomian

FILOSOFI MINANGKABAU UNTUK INDONESIA : “PARESO DIBAOK TURUN RASO DIBAOK NAIAK”👍❤️🇮🇩🙏

Gambar
Jakarta, jeniusline.blogspot.com - Satu hal yang paling saya SYUKURI adalah lahir dan dibesarkan dalam Lingkungan Adat dan  Budaya Minangkabau  di dalam bimbingan Guru Mursyid yang sekaligus adalah Pemangku dan Pembaharu Adat dan Budaya, Allahyarham  Syaikh Rifa’i Datuk Indo Marajo . Saya Bersyukur karena Beliau yang dikenal juga dengan sebutan  Syaikh Inyiak Cubadak  itu telah mengajarkan bagaimana CARA BERFIKIR  SUPRA RASIONAL  yang menjadi Ciri Khas Orang Minangkabau dalam memfungsikan nalar kritisnya guna menghindari stagnasi pemikiran, terutama dalam mencari SOLUSI atas berbagai PROBLEMATIKA kehidupan dan menjawab tantangan zaman.  Menurut Syaikh Inyiak Cubadak, “ PARESO DIBAOK TURUN RASO DIBAOK NAIAK ,” adalah    Falsafah Adat atau Flsafat yang Menjadi Dasar Cara Berpikir (PARADIGMA) Orang Minang yang SUPRA RASIONAL. Oleh karena itu, bagi orang Minangkabau, FILSAFAT sesungguhnya bukanlah sekedar sejarah pemikiran, cabang-cabang, aliran-aliran samata namun yang lebih su