SISTEM EKONOMI GOTONG ROYONG BERBASIS EKONOMI SPIRITUAL
Jakarta, JENIUSLINE.- “Mendayung Antara Dua Karang” di tengah terjangan badai Globalisasi. Begitulah Situasi dan Kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini. Bagaikan sebuah kapal yang berada di tengah lautan sedang dihantam badai Globalisasi dan harus melewati dua karang, Amerika Serikat (Kapitalis) dan Cina (Sosialis Komunis). Karena itu, agar bisa selamat dalam berlayar agar melewati dua karang tersebut, sehingga bisa berlabuh di Pantai Sejahtera, maka dibutuhkan Sistem Ekonomi yang Kokoh. Yakni Sistem Ekonomi Gotong Royong yang berbasiskan Kearifan Luhur Budaya Spiritual Nusantara yang disenyawakan dengan Manajemen Ilahiyah (Divine Management). INTI ekonomi gotong royong adalah Usaha Bersama atau Koperasi. Hal ini merupakan suatu keharusan dan pemerintah Indonesia dituntut punya komitmen. Pasalnya, koperasi merupakan instrumen paling pas untuk ekonomi gotong royong karena dilandasi asas kepercayaan. Oleh karena itu, Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf harus punya komitmen besar